Renyah, Manis, dan Melekat di Ingatan: Pisang Goreng Madu Bu Nanik yang Tidak Pernah Sepi Peminat
Nama Pisang Goreng Bu Nanik sudah cukup untuk membuat banyak orang langsung teringat pada aroma pisang goreng yang khas dan rasa manis legit yang tidak biasa. Pisang Goreng Madu Bu Nanik pertama kali dikenal dari sebuah kios kecil di Jakarta Barat sejak awal tahun 2000-an. Camilan ini cepat menjadi viral dan diincar banyak pecinta kuliner.
Teknik penggorengannya pun istimewa, pisang kepok matang dibalut adonan tepung khusus, lalu digoreng hingga cokelat keemasan dengan lapisan luar yang garing, dan bagian dalam yang lembut serta karamelisasi madu yang menambah aroma wangi. Begitu kotaknya dibuka, aroma pisang hangat yang dipadu dengan madu langsung menguar. Satu gigitan saja sudah cukup membuktikan kenapa camilan ini tidak pernah sepi peminat. Garing di luar, lembut dan manis di dalam kombinasi yang sempurna untuk menemani kopi, teh, atau hanya sebagai teman jalan-jalan santai di tengah keramaian festival.
Kalau bicara soal kuliner legendaris, nama Pisang Goreng Bu Nanik jelas tidak boleh dilewatkan. Hadir di Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, jajanan ikonik ini kembali menawarkan kehangatan dan manisnya cita rasa Nusantara yang sudah melegenda. Coba langsung salah satu kuliner yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan kuliner Indonesia dan rasakan sendiri renyah legitnya yang ikonik.