Di tengah deretan makanan berat khas Nusantara, Telor Congkel dan Maklor Mak Eco hadir menjawab rasa rindu akan camilan-camilan jalanan yang sempat jadi primadona anak sekolah era 90-an hingga 2000-an awal. Cita rasa ringan dan membuat rindu ini menjadi rekomendasi jajanan yang paling digemari.

Telor congkel adalah camilan dari telur yang dimasak di cetakan kecil, mirip takoyaki, tapi dengan sentuhan khas Indonesia. Telur diberi campuran bumbu dan digoreng setengah matang, lalu dicongkel. Namanya yang unik langsung mengundang rasa ingin tahu, dan tampilannya yang sederhana ternyata menyimpan rasa yang nagih.

Sementara itu, maklor, alias makaroni telur, adalah jawaban dari semua pecinta cemilan kriuk-pedas-gurih. Resep maklor yang terdiri dari makaroni mentah ini, digoreng garing bersama adonan telur dan menghasilkan tekstur renyah dan rasa yang khas. Tidak heran kalau camilan menjadi camilan favorit untuk anak-anak, remaja, maupun dewasa.

Kedua camilan ini bukan sekadar pengganjal perut, tapi bagian dari memori masa kecil banyak orang. Murah, cepat saji, dan selalu bikin penasaran untuk dicoba lagi. Saatnya bernostalgia dengan Telor Congkel & Maklor Mak Eco di Kampoeng Tempo Doeloe 2025, sebuah festival kuliner legendaris Nusantara yang bisa diraih dalam satu momen perayaan kuliner besar.