Tidak semua kuliner ikonik lahir dari dapur mewah atau teknik memasak konvensional. Kadang, justru dari cara paling tidak terduga, muncul rasa yang tak tergantikan seperti Cumi Bakar Setrika. Sesuai namanya, cumi ini dibakar bukan di atas arang atau panggang biasa, melainkan menggunakan setrika.

Di balik keunikannya, ada filosofi yang kuat yaitu memasak dengan cara apapun, asal penuh rasa dan niat, bisa menghasilkan kelezatan yang tidak main-main. Cumi dibakar langsung di atas alas logam panas dengan tekanan setrika hingga permukaannya garing, beraroma smokey, dan membuat penikmatnya selalu ketagihan, menjadikan camilan ini menjadi representasi dari cita rasa Nusantara.

Teknik setrika ini bukan gimmick semata, justru menjadi kunci dari rasa khas cumi ini. Aroma bumbu yang mengering dan sedikit menghitam di permukaan logam berpadu dengan tekstur kenyal cumi, menciptakan sensasi makan yang unik dan tak biasa. Ditambah bumbu yang menambah cita rasa, tak butuh lama sebelum pelanggan datang kembali untuk porsi berikutnya.

Coba dan rasakan langsung cumi yang dimasak dengan setrika, di Kampoeng Tempo Doeloe 2025, festival kuliner Nusantara yang menyajikan hidangan legendaris dari penjuru negeri. Hanya di Kampoeng Tempo Doeloe 2025 ini, rasa lezat bisa datang dari alat yang tak biasa dan Cumi Bakar Setrika siap membuktikannya di gigitan pertama.